Edukasi Kesehatan Gigi Global: Dosen FKG UMY Gelar Workshop di Hong Kong
LPM UMY – Dr. drg. Sartika Puspita, dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), telah menggelar sebuah program pengabdian masyarakat bertajuk “Oral Health Education for Improvement of Overall Health and Oral Health Literacy” di Indonesia Embassy in Hong Kong pada Sabtu (27/1/24). Pengabdian ini ditujukan untuk Local Resident Hong Kong, Diaspora Indonesia di Hong Kong, dan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut (oral health literacy) sehingga kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut meningkat, dan kesehatan umum selalu terjaga. Menurut Sartika, “Mulut adalah cermin dari kesehatan secara umum.”
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan kolaborasi bersama QS-100 star University Number 3 by Subject Dentistry, yaitu Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hong Kong, serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong. Rangkaian kegiatan meliputi penyuluhan oral health literacy bagi Local Resident, Diaspora Indonesia di Hong Kong, dan Pekerja Migran Indonesia.
Pelaksanaan program ini berlangsung di Gedung BNI Building Admiralty Hong Kong pada tanggal 27 dan 28 Januari 2024. Tim pengabdian masyarakat dipimpin oleh Dr. drg. Sartika Puspita, MDSc, dan didukung oleh sejumlah anggota tim lainnya, antara lain drg. Iwan Dewanto, PhD, Dr. drg. Sri Utami, MPH, dan lainnya.
Berdasarkan survei kepada Mitra, Atase Pendidikan, Sosial dan Kebudayaan KJRI Hong Kong, disampaikan bahwa kegiatan abdimas ini sebaiknya diadakan secara rutin di Hong Kong. Respons yang sama positifnya juga datang dari PCIA Hong Kong, yang diwakili oleh Ibu Sri Nasiati Umaroh, yang menyambut baik kegiatan ini karena merupakan yang pertama kali diadakan di Hong Kong.
Dengan kolaborasi yang sukses dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hong Kong, program pengabdian masyarakat ini berhasil dilaksanakan dengan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Hong Kong.