Inovasi Pertanian: Dosen Agroteknologi UMY Dorong Teknologi Baru pada PokTan

27 Maret 2024, oleh: humas lpm

LPM UMY – Dosen Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Agung Astuti, menggelar program pengabdian masyarakat (4/2/24) dengan tema “Penerapan Paket Teknologi Inovasi untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Singkong” di PokTan Putra Mandiri Sejahtera, Kalasan, DIY. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam menerapkan teknologi inovatif untuk meningkatkan hasil tanaman singkong.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari penyuluhan dan pelatihan sebelumnya yang bertujuan untuk meningkatkan hasil panen singkong. Para petani menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mempelajari metode baru, termasuk teknik pengeratan bibit dengan perendaman ZPT, serta cara bertanam bibit secara mendatar untuk memaksimalkan pertumbuhan akar dan hasil tanaman. Hasil penelitian sebelumnya oleh Agung Astuti et al. (2022) juga menunjukkan bahwa penyemprotan pupuk daun nano abu TKKS meningkatkan hasil tanaman singkong hingga 30,9%.

Sebagai bagian dari kegiatan, petani melakukan Demplot di lahan seluas sekitar 500 m2 dengan berbagai perlakuan, termasuk perbedaan teknik pengeratan, cara tanam (vertikal atau horizontal), dan penyemprotan pupuk daun nano abu TKKS. Selama pemeliharaan tanaman, petani didampingi terutama dalam pengendalian gulma dan pemupukan. Dalam rentang waktu satu bulan, terlihat peningkatan yang signifikan pada bibit yang dilakukan pengeratan dan ditanam secara horizontal, terutama dalam jumlah tunas yang terbentuk.

Kegiatan ini meliputi berbagai tahap, seperti FGD tentang peningkatan hasil singkong, penyuluhan dan pelatihan tentang teknik pengeratan bibit singkong, inokulasi mikoriza, dan penyemprotan pupuk nano abu TKKS. Selain itu, juga dilakukan pendampingan dan pemantauan hingga masa panen. Pengetahuan dan ketrampilan petani dievaluasi dengan pre-post tes, serta pemantauan hasil Demplot.
Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan hasil panen singkong di Kalasan, Sleman, serta mengedukasi petani tentang teknologi inovatif yang dapat diterapkan dalam budidaya tanaman singkong.