LPM UMY Kembangkan Demplot Padi Teknologi Apung
Rabu (04/01) Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LPM UMY) kembangkan demplot padi teknologi apung di Green House Fakultas Pertanian UMY, Jl. Geblagan, Tamantirto, Kec. Kasihan, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada Rabu (04/01) lalu dilakukannya bersama demplot padi dengan teknologi apung yang ke-empat kali dengan kerjasama oleh Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) Indonesia. Program ini pertama kali dilakukan pada tahun 2022 dengan program Pengelolaan Lahan Gambut dengan Sistem Paludikultur berbasis Masyarakat di Desa Muhuran, Kabupaten Kutai Kertanegara dan Desa Minta, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Rektor UMY Prof Dr. Ir. Gunawan Budiyanto M.P., IPM., ASEAN. Eng. menjelaskan, teknologi yang dikembagkan oleh UMY 100% menggunakan sumber daya lokal. “Teknologi yang kami kembangkan 100% menggunakan sumber daya lokal. Ini juga menjadi keuntungan tersendiri bagi kelestarian teknologi tersebut sehingga ketika Tim Pengabdian menarik diri, masyarakat masih tetap berdaya. Mulai dari bahan baku pembuatan alat hingga pupuk, mereka bisa dapatkan secara alami di sana,” ujarnya.
Kepala LPM UMY, Dr. Ir. Gatot Supangkat, M.P., IPM., ASEAN. Eng, menjelaskan “program ini tujuannya adalah sebagai pusat pembelajaran petani melalui pembangunan demplot usaha pertanian di tengah rawa gambut, yang selanjutnya hasil dari demplot tersebut dapat menjadi model bagi pengelolaan usaha masyarakat yang ramah lingkungan di kawasan lahan gambut di Kalimantan Timur.”